Berita

Breaking News

Granada Executive Duta Marlyn Menggelar " Wanita Banjar Berbusana Sasirangan " di Banjarmasin

BANJARMASIN, Realitaspost.com- Banjarmasin kembali menjadi pusat perhatian dalam dunia fashion dengan digelarnya acara Granada Executive Duta Marlyn yang mengusung tema "Wanita Banjar Berbusana Sasirangan". 

Pergelaran ini menjadi ajang apresiasi terhadap kain khas Kalimantan Selatan, Sasirangan, yang dikemas dalam sentuhan modern tanpa meninggalkan keunikan tradisionalnya.

Acara yang berlangsung meriah ini menghadirkan berbagai koleksi busana Sasirangan rancangan desainer lokal dan nasional di cafe Nostalgia Banjarmasin, Kalimantan selatan, Rabu (04/02/2025) 

Ketua Duta Marlyn, Lies Noor Marlina menyampaikan, untuk menggelar fashion wanita Banjar berbalut busana Sasirangan. Untuk mengumpulkan kreatifitas ibu-ibu, mereka yang sudah berusia rata-rata usia 40 sampai 70 tahun. 

"Alhamdulillah mereka luar biasa memperagakan busana berjalan di atas panggung dengan anggun , karena sudah terlatih. Kita bukan disini aja nanti acara nya, InsyaAllah 2025 ini akan menggebrak semua kegiatan di perempuan, khususnya di modeling dan kepribadian, " ucap Merlin. 

Kita juga adakan pelatihan, yang tentunya akan saya berikan setiap anggota atau organisasi yang mau terjun bersama-sama dalam kegiatan ini. 

"InsyaAllah kami dalam waktu dekat ini akan datang beberapa intansi, tetapi akan kita utamakan untuk para ibu-ibu dalam kegiatan tersebut. 

Dengan adanya kegiatan ini akan kita gabung juga dengan pembagian hadiah berupa tropy yang saat itu pada tanggal 15 Januari 2025  yang bertempat di Rumah makan Pondok Bambu, saya menggelar dalam acara perlombaan busana sasirangan, busana muslim dan casual. Tepatnya pada hari ini kita umumkan untuk para pemenangnya.

"Harapan kita bukan ini saja kegiatannya, insyaAllah akan banyak. Kegiatan ini kita adakan tiap tahun sekali, " jalasnya. 

para ibu-ibu dan remaja model dengan anggun memperagakan berbagai motif khas Sasirangan yang dipadukan dengan gaya kontemporer, menunjukkan bahwa kain tradisional ini memiliki potensi besar dalam industri fashion modern.

"Selain menampilkan peragaan busana, event ini juga menjadi wadah penghargaan bagi tokoh-tokoh inspiratif di Kalimantan Selatan yang telah memberikan kontribusi besar di bidangnya masing-masing, mulai dari pendidikan, bisnis dll, " ucapnya. 

Kata dia, pelestarian budaya melalui fashion Sasirangan, sebagai warisan budaya khas Banjar, terus dikembangkan melalui berbagai ajang fashion show.

"Acara ini menampilkan busana Sasirangan dalam bentuk modern, melibatkan ibu-ibu dan remaja, kreatif untuk melestarikan budaya lokal," jelasnya. 

Harapannya, koleksi ini tidak hanya menjadi pajangan di panggung, tetapi juga bisa diproduksi sebagai pakaian siap pakai yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Masa Depan Sasirangan di Dunia Fashion melalui acara seperti  Granada Executive Duta Marlyn, kain Sasirangan terus mendapatkan tempat didunia fashion yang lebih luas. 

Dengan sentuhan kreatif dari para desainer muda, serta dukungan dari berbagai pihak, kain tradisional ini memiliki potensi untuk menjadi ikon fashion yang tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tetapi juga nasional bahkan internasional.

"Acara ini tidak hanya menjadi ajang fashion show semata, tetapi juga momentum penting dalam upaya melestarikan budaya Banjar serta menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan mengembangkan warisan nenek moyang mereka, " pungkasnya.

© Copyright 2022 - Realitas.com