BANJARMASIN, Realitaspost.com – Lahir di Kotabaru pada 21 Juni 1964, Sukarelawati, S.Sos dikenal sebagai figur perempuan berdedikasi yang menginspirasi banyak ibu rumah tangga, khususnya di pedesaan.
Beralamat di Trans Kalimantan Km 8, Handil Bakti, Barito Kuala, beliau aktif dalam berbagai peran sekaligus: sebagai pemilik salon kecantikan dan pengantin, guru TK, dan instruktur senam ibu-ibu.
Selain kesehariannya sebagai pelaku usaha dan pendidik, Sukarelawati juga aktif dalam berbagai organisasi.
Ia dipercaya menjadi pengurus PKK se-Kecamatan Tamban, pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Batola, serta menjabat sebagai Sekretaris Dharma Wanita.
Perjalanan organisasinya dirintis dari tingkat desa. Ia turut mengelola posyandu, mendampingi lansia, hingga menjadi sekretaris PKK desa.
Ketika suaminya bertugas di kecamatan sebagai Sekretaris Camat dan sebelumnya sebagai Koordinator Balai Penyuluh Pertanian, Sukarelawati pun terlibat lebih jauh dalam kegiatan PKK tingkat kecamatan hingga kabupaten.
Dedikasinya terbukti dengan kesediaannya menjangkau desa-desa terpencil seperti di wilayah Kuripan yang tidak memiliki akses jalan darat.
Dalam kunjungan ke daerah tersebut, ia harus menggunakan sepit atau kapal untuk memberikan pelatihan rias dan senam kepada para ibu-ibu.
“Perempuan tidak hanya harus pandai berdandan, tetapi juga perlu menjaga kesehatan jasmani dan rohani. Itu sebabnya saya kombinasikan pelatihan kecantikan dengan olahraga senam,” ujarnya.
Salon miliknya yang dirintis sejak 1990 tak sekadar menjadi tempat usaha, tapi juga menjadi pusat pelatihan gratis keterampilan rias bagi perempuan di desa agar mereka mampu membuka usaha sendiri dan menambah penghasilan keluarga.
Ia juga melatih senam di dua kecamatan, Tamban dan Mekarsari. Meski tanpa fasilitas mewah, pelatihan tetap berjalan kadang di halaman sekolah, kadang meminjam ruangan kantor kecamatan.
Semua dilakukan dengan semangat untuk menggerakkan para ibu agar tidak hanya bergantung secara ekonomi.
Kini, jerih payah dan dedikasinya mendapat apresiasi. Sukarelawati terpilih sebagai penerima Penghargaan Award XI Tahun 2025 dengan tema “Lembayung di Ufuk Khatulistiwa, Cahaya Intan Kalimantan.”
“Saya sendiri tidak menyangka akan mendapatkan penghargaan ini. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan,” ucapnya dengan rendah hati.
Ia berharap, ke depannya semakin banyak ibu-ibu rumah tangga yang memiliki keterampilan dan tidak hanya berfokus pada urusan anak dan suami.
“Asalkan bisa membagi waktu, kita juga bisa produktif dan mandiri secara ekonomi,” pesannya. (puj)
Berita