BANJARMASIN, Realitaspost.com – H. Rahmat Trianto resmi menjabat sebagai Ketua Umum Wushu Indonesia (WI) Provinsi Kalimantan Selatan untuk periode 2025–2029.
Keputusan ini ditetapkan secara aklamasi dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) WI Kalsel yang berlangsung di Hotel Roditha Banjarmasin, Kamis (17/7/2025), dengan dukungan penuh dari seluruh pengurus WI kabupaten/kota se-Kalsel.
Mewakili ketua terpilih, Muhammad Syahid menyampaikan bahwa Rahmat Trianto membawa semangat baru dan komitmen tinggi dalam mengembangkan Wushu di Kalimantan Selatan.
“Pak Rahmat memiliki latar belakang sebagai atlet bela diri, jadi beliau sangat memahami dinamika olahraga ini dan memiliki tekad kuat untuk memajukannya,” ujar Syahid.
Rahmat sebenarnya dijadwalkan hadir langsung dalam Musprov, namun harus memenuhi panggilan Menteri PUPR Agus Harimurti Yudhoyono di Jakarta untuk agenda strategis yang berkaitan dengan kepentingan daerah.
Meski berhalangan hadir, apresiasi dan komitmennya tetap tersampaikan kepada seluruh pengurus WI baik di tingkat pusat maupun daerah, termasuk dukungan dari KONI dan Dispora Kalsel.
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar WI, Ngatino, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan pesan penting kepada Rahmat Trianto selaku ketua terpilih.
Ia berharap kepemimpinan baru ini mampu menyelenggarakan kompetisi secara rutin agar pembinaan atlet bisa berjalan maksimal.
“Penetapan secara aklamasi menunjukkan kuatnya dukungan. Kami berharap Ketua WI Kalsel yang baru mampu menjaga komitmen dan konsisten dalam penyelenggaraan event. Tanpa itu, sulit untuk mencetak atlet berprestasi,” tegas Ngatino.
Ia juga menambahkan bahwa WI pusat rutin menggelar even nasional tiap tiga bulan, dan daerah pun diharapkan bisa melakukan hal serupa guna memperkuat pembinaan atlet lokal.
Ketua WI Kabupaten Tanah Laut, Muhammad Fahriannoor, menyambut terpilihnya Rahmat Trianto sebagai Ketua WI Kalsel sebagai peristiwa bersejarah. Ini merupakan kali pertama seorang tokoh dari Tanah Laut dipercaya memimpin Wushu di tingkat provinsi.
“Ini momen penting bagi kami. Pak Rahmat dikenal punya perhatian besar terhadap olahraga bela diri. Kami optimistis beliau mampu membawa Wushu Kalsel ke level yang lebih tinggi,” kata Fahriannoor, yang juga menjabat Ketua KONI Tanah Laut.
Untuk mendukung pembinaan atlet, WI Tanah Laut berencana mengusulkan pelaksanaan kompetisi rutin setiap tiga bulan. Program ini akan menjadi langkah awal memperkuat pembibitan atlet daerah agar mampu berprestasi di level nasional seperti PON maupun kejuaraan lainnya.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan kepengurusan provinsi agar program-program yang sudah berjalan tetap dilanjutkan dan ditingkatkan,” pungkas Fahriannoor. (pj)
Berita