BANJARMASIN, Realitaspost.com - Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menyampaikan perkembangan penanganan korban kecelakaan helikopter BK117-D3 melalui konferensi pers yang digelar pada Sabtu malam, (6/9/2025), di RS Bhayangkara Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Adam Erwindi, menjelaskan bahwa hingga hari keenam pascakejadian, tim berhasil mengevakuasi enam kantong jenazah dari lokasi kejadian.
Dari jumlah tersebut, tiga korban yang merupakan warga negara asing telah berhasil diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI).
Ketiga korban teridentifikasi masing-masing berasal dari Australia, India, dan Brazil.
Proses identifikasi dilakukan melalui pencocokan data rekam medis gigi dan ciri khas fisik korban.
“Proses identifikasi dilakukan secara hati-hati dan ilmiah, dengan tetap mengedepankan ketelitian dan akurasi, ” ujar Kombes Adam.
Sementara itu, lima jenazah lainnya yang ditemukan dalam kondisi utuh masih dalam tahap pemeriksaan.
Tim DVI yang terdiri dari personel Polda Kalsel dan Pusdokkes Polri terus melakukan identifikasi menggunakan metode forensik standar, yakni pemeriksaan gigi, sidik jari, dan DNA.
Kabiddokkes Polda Kalsel, Kombes Pol dr. Muhammad El Yandiko, menambahkan bahwa proses identifikasi dapat memakan waktu karena mempertimbangkan kondisi jenazah dan kelengkapan data ante mortem.
“Kami mengutamakan ketepatan dalam identifikasi dan terus berkoordinasi dengan pihak keluarga serta instansi terkait,” jelasnya.
Polda Kalsel memastikan bahwa seluruh proses akan dilakukan secara transparan dan profesional demi memberikan kepastian kepada keluarga korban
Berita