BANJARMASIN, Realitaspost.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Kalimantan Selatan telah berhasil mengidentifikasi enam jenazah korban kecelakaan helikopter BK117-D3 yang terjadi di wilayah Tanah Bumbu pada Jumat (5/9/2025) dini hari.
Dalam konferensi pers yang dipimpin oleh Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Adam Erwindi, SIK, MH.
Pada minggu (7/9/2025), tim DVI telah menerima enam kantong jenazah dari tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, dan relawan setempat. “Lima kantong berisi jenazah utuh, sementara satu kantong lainnya berisi bagian tubuh yang merupakan gabungan dari tiga korban,” jelas Kombes Pol Adam Erwindi.
Kabiddokkes Polda Kalsel, Kombes Pol dr. Muhammad El Yandiko, Sp.An., MM., MARS., QHIA., selaku Komandan DVI, menambahkan bahwa identifikasi dilakukan secara bertahap.
Pada Sabtu (6/9/2025), tiga jenazah berhasil diidentifikasi, disusul tiga jenazah lainnya pada Minggu (7/9/2025) melalui pencocokan catatan medis gigi, teknik superimpose gigi, serta properti pribadi.
Nama identitas korban yang berhasil diumumkan pada Minggu malam (7/9/2025) adalah:
1. Tn. IIR, laki-laki, 43 tahun, asal Kabupaten Kuantan Singingi, Riau.
2. Tn. H, laki-laki, 37 tahun, asal Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
3. Tn. YFR, laki-laki, 57 tahun, asal Kota Pekanbaru, Riau.
Total jenazah yang telah teridentifikasi hingga saat ini berjumlah enam orang.
Jadi, tinggal dua jenazah masih dalam Proses Identifikasi.
Kombes Pol El Yandiko mengungkapkan bahwa masih ada dua jenazah yang belum berhasil diidentifikasi. Pihaknya memohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat agar proses identifikasi dapat segera diselesaikan.
“Kami terus berupaya semaksimal mungkin agar seluruh korban dapat segera diketahui identitasnya. Mohon doa dan kerja sama dari semua pihak untuk mendukung kelancaran proses ini,” ujarnya.
Tragedi jatuhnya helikopter BK117-D3 ini telah menarik perhatian besar dari masyarakat luas. Proses evakuasi dan identifikasi terus dilakukan dengan dukungan penuh dari berbagai pihak terkait.
Berita