BANJARMASIN, Realitaspost.com- Dalam upaya mempererat tali persaudaraan sekaligus menjaga semangat kebersamaan di usia senja, komunitas Grandma Seroja Kalimantan Selatan (Kalsel) rutin menggelar kegiatan silaturahmi bulanan yang diikuti oleh para anggota dan pengurus.
Kegiatan yang digelar secara bergilir tempat tertentu ini selalu dipenuhi dengan kehangatan, tawa, canda dan semangat saling mendukung.
Ketua Grandma Seroja Kalsel, Erni Widaryanti, menjelaskan bahwa silaturahmi bulanan ini merupakan tradisi yang telah dijaga sejak awal komunitas terbentuk.
Menurutnya, meskipun para anggota sudah tidak muda lagi, namun semangat mereka untuk terus menjalin komunikasi, menjaga kebugaran, serta tetap berdaya guna sangat tinggi.
“Kami percaya bahwa kebahagiaan dan kesehatan itu bisa dijaga dengan kebersamaan. Silaturahmi ini bukan hanya tempat bertemu, tetapi menjadi ajang berbagi cerita, pengalaman hidup, ide-ide kreatif, bahkan curhat, ” ujar Erni dengan senyum hangat saat acaranya di Aula Kadai 99 Trisakti Banjarmasin, Rabu (28/05/2025).
Dalam setiap pertemuan, Grandma Seroja Kalsel tidak hanya membahas hal-hal ringan. Kegiatan dikemas dengan berbagai segmen menarik, mulai dari sesi kesehatan yang menghadirkan narasumber dari kalangan medis, hingga sesi edukatif seperti workshop masak tradisional, senam sehat lansia, hingga pengajian atau tausiyah rohani.
Selain memperkuat hubungan personal antaranggota, kegiatan ini juga menjadi sarana menjaga mental dan fisik para perempuan usia lanjut agar tetap aktif dan merasa dihargai.
“Kita ini ingin tetap merasa berguna. Di usia yang tidak muda lagi, kita masih bisa memberi contoh positif, berbuat baik, dan menjaga semangat hidup. Itu yang kami tanamkan di komunitas ini,” lanjut Erni.
Grandma Seroja Kalsel sendiri merupakan komunitas yang didominasi oleh para perempuan usia 40 tahun ke atas dari berbagai latar belakang, mulai dari pensiunan guru, ibu rumah tangga, aktivis perempuan, hingga pelaku UMKM. Meski usia mereka sudah tidak muda, semangat untuk terus berkegiatan dan menginspirasi tetap menyala.
Banyak dari mereka yang juga aktif dalam kegiatan sosial seperti penggalangan dana untuk panti jompo, kunjungan ke rumah sakit, hingga pembagian sembako kepada warga kurang mampu.
Dalam setiap silaturahmi bulanan, komunitas ini juga kerap membahas program sosial yang bisa dijalankan secara kolektif.
Tidak hanya itu, para anggota juga saling berbagi resep masakan, pengalaman mengasuh cucu, tips hidup sehat di usia senja, hingga dukungan moral bagi anggota yang sedang menghadapi ujian hidup seperti sakit atau kehilangan.
Dengan kegiatan rutin ini, Grandma Seroja Kalsel membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk tetap berkarya dan menjadi cahaya di lingkungan sekitar. Kekuatan komunitas ini terletak pada nilai solidaritas, kasih sayang, dan keinginan untuk terus tumbuh bersama.
Erni berharap, kegiatan seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi komunitas serupa di wilayah lain.
“Semoga semangat Grandma Seroja ini bisa menular. Kami ingin para perempuan di usia senior merasa bangga, bahagia, dan terus memberi makna bagi kehidupan,” tutup Erni.
Berita