BANJARMASIN, Realitaspost.com – Semarak KSBB (Komunitas Senam Bergerak Banua) yang diikuti ratusan peserta dari tiga provinsi yakni Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur mengikuti Training of Training (TOT) dan Penjurian KSBB yang dilaksanakan di Hotel Banjarmasin Internasional (HBI) Kalimantan Selatan pada tanggal 9 hingga 10 Agustus 2025.
Kegiatan tersebut turut Hadir Plt. Kadisora Kalsel, M. Fitri Hernandi yang diwakili Sekretaris Dispora Kalsel, Fathul Bahri, Ketua Kormi Kalsel, M. Syarifuddin yang diwakili Sekretaris Kormi Kalsel, Hj. Galoeh Nisa, Ketua Kormi Kota Banjarmasin, Hj. Uzlah yang diwakili Hj. Titi Imron dan Dewan Pakar KSBB Hermansyah.
Acara ini dengan narasumber Ketua Umum KSBB Hj Nursiah, pendiri KSBB sekaligus pencipta senam KSBB Hj. Sulastri, Hj Kartini Legimin dari Sanggar Dewinata serta Dr H Yuslan ST, MT Kemenpora RI Bidang Pembudayan Olahraga sebagai Asisten Olahraga Masyarakat juga sebagai Dewan Pakar KSBB Pusat serta Mr. Kani Sekjen KSBB Pusat dan Ketua Panitia Pelaksana Dra. Titis Sensuaassiana.
Ketum KSBB Pusat Hj. Nursiah menyampaikan TOT dan Penjurian KSBB ini merupakan yang kedua. Sebelumnya kita menggelar di Jakarta pada 2 Desember 2024 lalu yang telah diikuti 17 Provinsi.
Ia berharap usai mengikuti TOT Ini, KSBB bisa dibentuk di 13 Kabupaten dan Kota di Kalsel dan dikembangkan, termasuk di provinsi tetangga Kal-teng dan Kal-tim, "ujar Hj. Nursiah disela acara, Sabtu (9/8/2025).
Hj. Nursiah berharap KSBB Kabupaten Kota di Kalsel maupun Kaltim dan Kalteng mempersiapkan diri sejak sekarang.
Dikesempatan itu, Nursiah juga menambahkan pihaknya sangat bersyukur bisa terlaksana TOT ini berkat dukungan semua pihak, " katanya.
Dr. Yuslan ST, MT Kemenpora Bidang Pembudayan Olahraga sebagai Asisten Olahraga Masyarakat yang di sebut Analis Kebijakan Ahli Madya serta Dewan Pakar KSBB Pusat mengatakan memang secara pribadi kita mendukung KSBB, karena pertama kali datang beliau menemui kami kantor ada semangat luar biasa dari ketum hadir di kantor, untuk menyampaikan keinginan KSBB ini bisa menasional.
"Saya lihat KSBB ini unik, ini salah satu senam yang sangat tematik daerah masing-masing sehingga ini bisa untuk dikembangkan di daerah, " jelas Yuslan.
Ketua Kormi Kalsel, M. Syarifuddin yang diwakili seketaris Kormi Kalsel, Hj. Galoeh Nisa Basoeni menyampaikan sangat berbangga hati dengan KSBB Nasional yang dipelopori orang asli Banjar (Kalsel) bisa merangkak ke tingkat nasional. Bahkan KSBB sudah menjadi anggota Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Pusat sebagai salah satu Inorga.
"Fornas Ke-VIII NTB diberi kesempatan tampil melaksanakan eksibisi. Kamipun berharap kepada Korminas (Kormi Nasional) nantinya pada Fornas ke IX di Sulawesi Tengah (Palu) mendatang bakal ikut dipertandingkan seperti inorga lainnya, " ujarnya.
Alhamdulillah Kalimantan Selatan sudah terbentuk. Kita dari Kormi Kalsel sangat mendukung serta juga di 13 Kabupaten Kota.
"Tahun 2026 kita sudah meanggarkan untuk inorga-inorga binaan kalsel, termasuk KSBB, " cetus Hj. Galoeh Nisa.
Sementara, Hermansyah selaku Dewan Pakar KSBB sangat mendukung semua kegiatan, karena KSBB sudah menjadi anggota Inorga KORMI Kalsel.
“Itu yang menjadi dasar, untuk dimasukkan dalam anggaran kegiatan yang suratnya bisa ditembuskan ke Forpokimda di Kalsel maupun Kabupaten Kota, ” ujarnya.
Karena ini resmi menjadi anggota KORMI, Hermansyah berharap dilakukan kegiatan-kegiatan supaya KSBB dikenal di Banua.
“KSBB kan sudah menasional, jadi masyarakat Kalsel harus lebih mengenal lagi senam ini. Apalagi yang menciptakan senam dan lagu KSBB ini asli Urang Banua, Hj. Sulastri dan Hj Nursiah, " ungkap Hermansyah.
Ini juga tak lain KSBB nantinya bisa dipertandingkan di FORNAS mendatang sekaligus sebagai ajang seleksi menghadapi FORNAS IX di Sulawesi Tengah, " pungkasnya.
Berita