BANJARMASIN, Realitaspost.com - Kerja Sama bimbingan teknis dari Tim Indah Water Konsorsium (IWK) Malaysia berkaitan dengan kerja sama Operator Pengelolaan Air Limbah Domestik yang didanai oleh UN Habitat dan difasilitasi Waterlink Philipina,setelah tahap satu selesai, akan dilanjutkan ke tahap dua.
Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pengelolaan Air Limbah Domestik (PALD) Banjarmasin melalui Menejer Teknik Deris Kusdinar ST mengatakan, awal tahun ada penawaran lagi untuk melanjutkan tahap dua.
"Beberapa kali diskusi zoom meeting, dan secara prosedural administrasi sudah diajukan ke Perwakilan Uni Eropa di Jakarta, dan masuk list unuk usulan tahap dua. Diharapkan ini bisa disetujui dan saat ini proses penyiapan proposalnya," ujar Deris, Jum'at (13/06/2025) pekan lalu.
Untuk tahap kedua nanti, kata Deris. pihak Waterlink Philipina dan IWK Malaysia ada rencana penambahan Kawasan baru untuk dijadikan masukan dalam program kerja sama Operator yang diminta wilayah terdekat dengan Banjarmasin dan sudah memiliki Operator Air Limbah dan sudah berjalan.
Sehingga menurut Deris, Banjarbaru yang sedang giat melakukan pelayanan air limbah, diusulkan bersama dengan Kabupaten Banjar. Walaupun kedua wilayah itu masih dalam bentuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dibawah Dinas. Diharapkan disetujui pihak fasilitator Waterlink yang akan mengajukan ke Uni Eropa UN Habitat. Yang saat ini masih dalam tahap pengajuan proposal.
Disebutkan Deris, dalam kegiatan IWWF di Jakarta dan Tim IWK Malaysia bersama Waterlink Philipina berada di Jakarta mengikuti kegiatan itu dan harapannya bisa bertemu dengan Pengelola Air Limbah Banjarbaru ataupun Kabupaten Banjar yang kebetulan berada di Jakarta, sehingga bisa bertemu.
IWK dan Waterlink dalam kegiatan IWWF, membuka stand workshop di Jakarta untuk mengenalkan program-program IWK Malaysia dan Waterlink Philipina untuk masalah pendanaan, untuk kerja sama Operator, Bimbingan Teknis untuk pengembangan Operator Pengelolaan Limbah Domestik. Kabupaten dan Kota lain di Kalsel dapat dibantu dalam hal tersebut.
Pada tahap dua nanti, Banjarmasin masih ada bantuan untuk peningkatan membangun data base secara Informasi Teknologi (IT).
"Diharapkan nanti kami dapat dibimbing untuk menyusun data base, membuat program aplikasi untuk data pelanggan, dan data-data yang lain untuk program tahap dua," Deris menegaskan.
Untuk Banjarbaru dan Kabupaten Banjar, pihaknya kata Deris, baru berkomunikasi lewat telepon dan WhatsApp. Namun Direktur Perumda PALD Banjarmasin sudah berdiskusi dengan IWK Malaysia dan Waterlink Philipina dan mereka minta nomor kontak dan email kedua wilayah itu.
Berita