BANJARMASIN, Realitaspost.com - Pemilik Waroeng Bambu Hj. Liana Sari berdiri sejak tahun 2010 yang berlokasi Jalan A. Yani Km 22 Landasan Ulin Banjarbaru dan Jalan Dharma Bakti 4, Kompleks Dharma Praja Banjarmasin.
Waroeng Bambu bukan hanya tempat makan, tetapi jua tempat di mana anda merasakan kedamaian dan ketenangan untuk makan bersama keluarga.
Dengan berbagai macam menu di sediakan memikat selera. Mulai dari ikan sungai hingga laut ada dengan di masak digoreng dan juga sayur (gangan), ikan pepes sampai di bakar juga ada. Salah satunya pepes patin, udang bakar, saluang goreng dan lainnya.
Semua hidangan diwaroeng bambu tidak hanya menggungah selera, tetapi juga memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Waroeng Bambu ini membidik konsumen semua kalangan. Harga makanan diwaroeng bambu terbilang ramah dikantong .Harga dimulai dari 25 ribu - 50 ribu per/orang , sesuai dengan riview pengunjung. Jam buka mulai dari jam 09.00 - 17.00
Untuk lokasi di A.Yani Km 22 landasan Ulin lokasinya sangat strategis, dekat dengan bandara Syamsuddin Noor. Varian menu banyak dan lengkap dengan menu rumahan. Sangat pas untuk bersama keluarga hingga kantoran.
Sementara,Owner Waroeng Bambu Hj. Liana Sari mengatakan awalnya saya berikan nama Waroeng Bambu adalah karna semua bahan bangunan dan meja kursi, piring ikan terbuat dari bambu. Waktu itu usaha memang kecil-kecilan, saat itu ekonomi lagi menurun. Jadi kita cari usaha baru.
"Kita perempuan kan, memang suka masak, kita bikinlah usaha waroeng . Jadi kita bikin waroengnya terbuat dari bambu, " kata Hj. Lisna.
Untuk menu kita ikan dari sungai dan laut ada. kita terutama yang cocok dengan selera masyarakat.
"Mudah-mudahan pembeli tidak pernah bosan datang, saya selalu optimistis dengan usaha dibidang kuliner, " jelasnya.
Kita tergabung disebuah organisasi "ASITA Provinsi Kalsel " dulu jabatan bendahara dan sekarang sebagai pembina. Karna waktu itukan kita berpikir travel-trevel lain besar. Jadi kita harus ada sumber penghasilan yang lain salah satunya seperti buka waroeng bambu ini.
"Alhamdulillah untuk sekarang pengembangan wisata khususnya di Kalimantan Selatan cukup meningkat penjualan tiket, " ucapnya.
Berita