BANJAR (Kalsel), Realitaspost.com – Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Sosial Humaniora (FESH) Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE) Program Studi Akuntansi dan Agribisnis berkolaborasi dengan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Sungai Bangkal dan Desa Tajau Landung mengadakan “Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan BUMDes” di Desa Tajau Landung, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalsel, Sabtu (16/8/2025).
Pelatihan diikuti oleh Aparatur Desa dan Pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dari tiga Desa, yaitu Desa Sungai Bangkal, Desa Tajau Landung, dan Desa Keliling Benteng Ilir.
Materi yang diberikan berfokus pada Sistem Pencatatan Keuangan, baik single entry system maupun double entry system, yang digunakan dalam transaksi BUMDes. Peserta tidak hanya menerima teori, tetapi juga dilibatkan dalam praktik penyusunan laporan keuangan. Suasana berlangsung interaktif dengan banyak pertanyaan yang muncul terkait kasus nyata yang dihadapi Desa masing-masing.
Kepala Desa Tajau Landung, H. Fahrurraji, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi sekaligus rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kami sangat bersyukur karena keinginan Kami untuk mendapatkan Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan akhirnya terwujud. Semoga ilmu yang diperoleh dapat meningkatkan tata kelola BUMDes di Desa Kami,” ujarnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi dan Sosial Humaniora UNUKASE, Luthfia Ayu Karina, S.Pd., M.E.K., yang juga bertindak sebagai Narasumber menegaskan, kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi Universitas bagi Masyarakat.
“Pelatihan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi Desa, tetapi juga menjadi bagian dari upaya Universitas untuk mewujudkan Visinya, yakni Unggul Dalam Pengembangan Bidang Pedesaan,” jelasnya.
Sebagai tindak lanjut, Tim Pengabdian Masyarakat UNUKASE akan kembali mengadakan kegiatan lanjutan pada September 2025 untuk memperdalam materi sekaligus mendampingi Pengurus BUMDes dalam praktik pencatatan keuangan.
Melalui rangkaian kegiatan ini, Aparatur Desa dan Pengurus BUMDes diharapkan semakin mampu menyusun laporan keuangan secara tertib, transparan, dan akuntabel, sehingga BUMDes dapat berkembang menjadi pilar ekonomi Desa yang mandiri dan berkelanjutan.
Berita